Cara Mematangkan Mangga, Penyimpanan dan Cara Makan Mangga
Di Indonesia, mangga merupakan buah yang cukup mahal. Namun, belakangan ini harga apel melonjak sehingga bea masuk untuk buah impor diturunkan untuk sementara waktu, sehingga harganya menjadi lebih murah. Kira-kira harga mangga 1 buah sekitar Rp 1.000 - Rp 2.000, jadi selama periode ini saya benar-benar menikmati makan mangga. Bagi generasi muda mungkin sudah familiar, namun masih banyak yang belum mudah mengakses mangga, sehingga ada yang masih asing dengan mangga. Oleh karena itu, saya akan memperkenalkan cara mematangkan mangga, cara penyimpanan, dan cara makan mangga.
Mematangkan Mangga
Mangga adalah buah yang umumnya matang setelah dipetik. Tentu saja, di negara-negara Asia Tenggara, mangga yang sudah matang dipetik dan langsung dimakan, tetapi di Indonesia, mangga merupakan buah impor sehingga dipetik dalam keadaan belum matang. Mangga yang belum matang terasa sepat dan asam, sehingga proses pematangan sangat diperlukan. Cara mematangkan mangga cukup mudah, yaitu dengan menyimpannya di suhu ruangan. Jika disimpan di suhu ruangan beberapa hari, kulit mangga akan berubah dari kuning menjadi lebih pekat dan muncul bercak-bercak hitam kecil, serta teksturnya akan terasa agak lunak saat disentuh. Jika terlalu matang, mangga akan seperti pisang, yaitu bercak hitamnya akan membesar dan jumlahnya banyak, jadi sebaiknya dikonsumsi saat sudah matang sempurna.
Cara Menyimpan Mangga
Untuk menyimpan mangga, yang akan langsung dimakan bisa disimpan di suhu ruangan. Jika ingin disimpan beberapa hari, bisa disimpan di lemari pendingin, tetapi karena daging mangga lembut, jika ditumpuk bisa hancur, jadi sebaiknya disimpan dalam kemasan aslinya dan diletakkan rapi. Sebaiknya mangga segera dikonsumsi meskipun disimpan di lemari pendingin. Jika mangga tidak habis, Anda bisa memisahkan dagingnya dan menyimpannya di freezer. Mangga beku bisa dimanfaatkan untuk membuat smoothie atau jus.
Cara Makan Mangga
Mangga memiliki biji yang besar di tengahnya. Anda bisa memotong mangga di bagian samping biji dan memakan dagingnya. Daging yang sudah dipotong bisa diberi sayatan lalu dibalik untuk mempercantik tampilannya. Biji mangga mengandung zat alergi sehingga orang yang sensitif bisa mengalami reaksi alergi, jadi sebaiknya hanya makan dagingnya saja. Anda juga bisa membelah mangga di bagian tengah lalu memutarnya untuk memisahkan bijinya. Daging mangga akan menyerupai mangkuk sehingga mudah disendok.
Komentar0